Sensor cahaya dengan LDR (saklar otomatis) sederhana
Assalamu’alaikum wr wb
Kali ini saya akan memposting tugas Praktikum Rangkaian Elektronika tentang bagaimana membuat sensor cahaya yang sangat sederhana. Apa manfaatnya?.. banyak sekali aplikasi untuk sensor cahaya ini. Contohnya untuk lampu jalan yang tiba-tiba nyala sendiri ketika gelap.. keren kan? Ga usah pake sihir.. haha atau aplikasi lain bisa kita pasangkan dengan lampu rumah yang ada di teras. Jadi kalo udah gelap ya bakalan nyala sendiri.. ga usah kita “cetrekin” sendiri.. simple kan?
Komponen dan alat yang dibutuhkan yaitu:
Nah, cara kerjanya begini…
Ketika keadaan ruangan
terang, resistansi pada LDR sangat kecil.. bahkan lebih kecil dibandingkan
dengan resistor yang kita pakai (150 ohm). Arus mempunyai karakteristik dominan
mengalir pada hambatan yang kecil dibandingkan hambatan yang besar. Analoginya
seperti arus yang bakal lebih deras mengalir pada sungai dengan batuan kerikil
dibandingkan sungai dengan batuan besar. Sehingga, arus akan dominan mengalir
melewati LDR, sedangkan arus pada resistor 150 ohm (kaki collector)sangat
sangat kecil bahkan dianggap nol. Pada kondisi inilah transistor bekerja di daerah
cut off (bekerja sebagai saklar terbuka). Oleh karena itu tidak ada arus yang
melewati LED sehingga LED tidak menyala seperti ditunjukkan gambar di bawah ini
Berbeda jika pada keadaan ruangan gelap. Resistansi pada LDR akan sangat besar, sehingga tidak akan ada arus yang bisa mengalir melewatinya. Pada kondisi ini, rangkaian yang tersambung dengan LDR bisa kita anggap terputus dan tegangan diantara kaki collector dan emitter (Vce = 0), jadi arus dari catuan (Vcc) sepenuhnya mengalir melewati resistor 150 ohm (kaki collector) dan langsung ke LED sehingga bisa menyala. Pada kondisi ini transistor bekerja di daerah saturasi (bekerja sebagai saklar tertutup) seperti ditunjukkan gambar di bawah ini
Kali ini saya akan memposting tugas Praktikum Rangkaian Elektronika tentang bagaimana membuat sensor cahaya yang sangat sederhana. Apa manfaatnya?.. banyak sekali aplikasi untuk sensor cahaya ini. Contohnya untuk lampu jalan yang tiba-tiba nyala sendiri ketika gelap.. keren kan? Ga usah pake sihir.. haha atau aplikasi lain bisa kita pasangkan dengan lampu rumah yang ada di teras. Jadi kalo udah gelap ya bakalan nyala sendiri.. ga usah kita “cetrekin” sendiri.. simple kan?
Komponen dan alat yang dibutuhkan yaitu:
- Resistor (150ohm)
- Transistor BJT
- LDR
- LED
- Catuan DC 5volt
Ini
dia skema rangkaiannya..
dan seperti ini rangkaian
di project board nyaBerbeda jika pada keadaan ruangan gelap. Resistansi pada LDR akan sangat besar, sehingga tidak akan ada arus yang bisa mengalir melewatinya. Pada kondisi ini, rangkaian yang tersambung dengan LDR bisa kita anggap terputus dan tegangan diantara kaki collector dan emitter (Vce = 0), jadi arus dari catuan (Vcc) sepenuhnya mengalir melewati resistor 150 ohm (kaki collector) dan langsung ke LED sehingga bisa menyala. Pada kondisi ini transistor bekerja di daerah saturasi (bekerja sebagai saklar tertutup) seperti ditunjukkan gambar di bawah ini
Komentar
Posting Komentar