Integritas Data
Assalamualaikum Wr. Wb
Kalo sebelumnya kalian telah mengenali perbedaan antara basis data dan sistem basis data, selanjutnya kita akan bersama-sama membahas tentang integritas data
Integritas data artinya akurasi dan kebenaran data.
Integritas data dalam sebuah sistem basis data harus dijaga untuk menjaga
kebenaran data yang disimpan. Ada beberapa cara dan tujuan dalam menjaga
integritas data, diantaranya :
- Memasukkan aturan bisnis di dalam database
- Menjaga agar data yang tidak valid tidak masuk ke database
- Menjaga konsistensi data pada relasi keterkaitan antar tabel
Mengapa harus menangani integritas data pada level
database programming ? Karena :
- Menangani integritas data pada level database lebih murah dan mudah dibandingkan dengan menanganinya di level aplikasi
- Bugs akibat data yang tidak valid pada database tidak mudah ditemukan dan dapat muncul di kemudian hari
- Ketahanan database akan lebih kuat untuk jangka panjang jika ditangani dengan benar
Berikut ini adalah jenis-jenis integritas data yang
disertai dengan contoh kasusnya :
- Create Domain, yaitu membuat tipe data baru. Fungsi ini biasa digunakan untuk menangani data yang membutuhkan aturan bisnis sendiri,
- Contoh : membuat tipe data “gender” untuk yang isinya hanya boleh berisi pria atau wanita
- Maka sintaksnya dalam SQL adalah : create domain gender char(2) constraint gender_domain check ( value in(‘pria’,’wanita’))
- Not NULL, yaitu menjaga agar suatu data tidak kosong dengan kata lain harus ada value-nya.
o Contoh
: nama matakuliah pada tabel mata kuliah tidak boleh kosong.
o Maka
sintaksnya dalam pl / sql :
nama_matkul
varchar2(15),
constraint
nn_ matkul not null (nama_matkul)
- Unique, yaitu membuat agar suatu data tidak memiliki nilai yang sama dengan record lainnya dalam tabel yang sama.
- Contoh : email pada tabel akun_facebook hanya boleh satu email untuk satu akun. Sintaksnya :
- email varchar2(15),
- constraint u_mail unique (email)
- Primary key, merupakan gabungan antara not null dan unique.
- Contoh : NIM pada tabel mahasiswa.
- nim char(7) not null,
- constraint pk_ nim primary key (nim)
- Check, memeriksa data dengan aturan bisnisinya sendiri tanpa membuat tipe data baru.
o Contoh
: sebelum memasukkan nilai ujian pada tabel nilai, data diperiksa terlebih
dahulu. Data tidak boleh masuk jika bernilai negatif.
nilai
number,
constraint
chk_nilai check (nilai > 0)
- Referential Integrity, adalah integritas pada relasi antar tabel. Contohnya jika kolom NIM mahasiswa pada tabel nilai mengacu ke kolom NIM pada tabel mahasiswa, dan terjadi perubahan (delete atau update) pada NIM di tabel mahasiswa, maka ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan terhadap NIM yang di tabel nilai, diantaranya adalah :
- Delete cascade, hapus record pada kedua tabel yang bersangkutan
- Delete set null, hapus record di tabel asal dan value record pada tabel yang mengacu di jadikan NULL
- Update cascade, perbarui isi record pada kedua tabel
nim
char(7),
constraint
fk_nim foreign key (nim) references mahasiswa (nim) on delete cascade / on
delete set null / on update cascade
Cukup sekian materi integritas yang bisa saya sampaikan..
Wassalamualaikum Wr. Wb
Sumber :
https://simbuda.wordpress.com/2013/05/19/integritas-data-dan-transaksi-concurrency/
Komentar
Posting Komentar